Food Estate Kementan Dinilai Tepat, Begini Penjelasan Komisi IV
Jakarta: Operasional program food estate yang diinisiasi Presiden Joko Widodo dan dilaksanakan kementerian terkait, salah satunya Kementerian Pertanian, dinilai telah tepat. Anggota Komisi IV Fraksi Golkar Hanan Rozak menilai perlu dukungan penuh pemerintah daerah dalam program tersebut.
"Saya pikir, saya kira apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian, itu sudah pas. Hanya masalahnya tindak lanjut di tingkat lapangan, tugas dengan lapangan ini adalah tugas pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi. Yang saya maksud adalah kalau kaitan dengan intensifikasinya kaitan dengan spesifikasinya udah on the track," ujar Hanan dalam keterangan tertulis, Senin, 4 September 2023.
Hal tersebut diungkap Hanan saat mengunjungi petani Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, Kalteng, Jumat, 1 September 2023. Menurut Hanan, intensifikasi dalam program food estate berbeda dengan program lain, khususnya soal kelembagaan di tingkat bawah.
"Ya intinya ke depan ini harus dilanjutkan dengan pendampingan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam hal ini dinas pertaniannya, PPL-nya dan tentu saja petaninya," ujar dia.
Sementara itu, anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Gerindra T. A Khalid mengungkapkan program food estate terbukti meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Berkat program ini, masyarakat Pulang Pisau bisa lebih produktif.
"Alhamdulillah kami turun melihat langsung tadi respons masyarakat, harapan masyarakat ini harus dilanjutkan kendati memang kita menyadari untuk membangun fondasi ini enggak gampang. Ini enam tahun kita bangun pelan-pelan, butuh waktu yang begitu panjang," kata Khalid.
Khalid sudah berkomunikasi dengan masyarakat setempat dan kelompok-kelompok tani yang menggarap food estate. Dia melihat hasil nyata dari program itu.
“Seperti apa yang disampaikan Pak Jokowi, ini enam tahun pelan-pelan dan terasa hasilnya. Saya tadi mendengar langsung apa yang disampaikan oleh masyarakat menginginkan food estate ini dilanjutkan dan mungkin ini menjadi perhatian kami di komisi IV bersama Kementerian untuk berpikir mungkin 2023 ini kita tidak ada tapi 2024 nanti mungkin insyaallah," terang dia.
Dia menilai membangun food estate tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi, dia menilai program tersebut dapat terlaksana, sehingga jangan sampai ditinggalkan atau tidak dilanjutkan.
"Jadi 2024 ini menjadi perhatian kita agar apa yang sudah kita bangun enam tahun ini dapat berlanjut. Saya pikir itu yang harus kita sampaikan, kunjungan ini sudah mewakili komisi IV secara keseluruhan, kami akan menyampaikan kepada teman-teman yang lain dan Insyaallah faktanya," ujar dia.
Anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Gerindra Darori Wonodipuro mengamini hal itu. Dia membandingkan pengalamannya menjabat sebagai Dirjen di Kementerian Kehutanan saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kebetulan saya pernah sebagai Dirjen di Kementerian Kehutanan 11 tahun. Saya pernah waktu Pak SBY di sini saya ikut, ya enggak maksimal hasilnya. Nah, sekarang ternyata kita lihat produksinya walaupun belum maksimal baru itu 3-5 ton, tapi sudah tampak," ungkap dia.